MARINE AGRO-RESEARCH & EDUCATION CENTER

As a maritime country, most of Indonesia's territory is vast waters, with sea territorial area wider than its land territory, namely the archipelago 2/3 in Indonesia ocean and 1/3 land. This makes one countries that has great potential marine sector. wealth abundant natural resources. For several centuries, centers economic growth civilization have had political power based on However, along large sea, various problems also arise, which problem plastic waste ocean. Therefore, solution needed to reduce accumulation need for optimal processing utilization resources so becomes strong country. The program Marine Life Agro- Research & Education Center (MAREC) focuses research seaweed cultivation manufacture bio-degradable plastics recreational education aims use conventional prevent maintain ecosystem populations, while center tourist place serves attract visitors project. project integrated supporting Oceanographic by Indonesian Institute Sciences. Keywords : Bio Degradable; Livelihoods; Maritime; Natural Resources; Plastic Waste; Processing; Research; Seaweed; Tourism; Water AbstrakSebagai negara maritim, sebagian besar wilayah merupakan perairan yang luas, dengan daerah teritorial lautnya lebih luas daripada daratnya, yaitu kepulauan di berupa lautan dan nya daratan. Hal ini menjadikan salah satu memiliki potensi bidang kelautan. Selama beberapa abad, pusat - pertumbuhan ekonomi peradaban kekuatan politik berbasis sumber daya laut. Tetapi, seiring besarnya laut juga timbul berbagai permasalahan, satunya masalah sampah plastik terdapat lautan. Oleh karena itu, diperlukan solusi untuk mengurangi penumpukan limbah serta perlunya pengolahan pemanfaatan secara agar menjadi maritim kuat. Program dalam Agro-Research berfokus pada kegiatan riset budidaya rumput pembuatan bio degradable edukasi rekreatif bertujuan penggunaan konvensional mencegah menumpuknya menjaga populasi ekosistem laut, sedangkan tempat wisata berfungsi menarik pengunjung ke proyek. Proyek terintegrasi bersifat terhadap Pusat Penelitian Oseanografi oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.